Monday 11 July 2016

Doa Untuk Kesembuhan Dirimu Bapak Sastra Bapak Hamsad Rangkuti












*Senin 11 Juli 2016/Sumut Pos. BAPAK HAMSAD RANGKUTI SASTRAWAN INDONESIA

Tetap Berkarya Meski di Kursi Roda Bersama Ibu Nurwinda/Laut ranting serta cahaya kehidupan Hamsad Rangkuti


Hamsad Rangkuti dalam sebuah cerita pendek. Bapak ini bukan soal pesan dalam semua buku buku bapak dalam semua cerita pendek yang pernah bapak tuliskan. "Bibir dalam Pispot",  Sampah Bulan Desember atau "Sukri Membawa Belati" atau bahkan banyak lagi. Semua ini persoalan kesetiaanmu pada Profesi dan dedikasimu pada Dunia sastra.  Para sahabat tlah sebahagian menjengukmu. RSU Sembiring setelah 8 hari koma setelah sadarkan diri. Dikursi roda engkaupun masih tetap menulis"Panggilan Rosul" begitu tersebut. Mohon maaf saya bila berlebih bapak Hamsad. Tidak menyamakan dirimu dengan mereka mereka yang tlah atau semasa hidupnya terus berguna bagi orang lain. Para sahabat yang terangkum ceritanya dimedia itu mengatakan kalau kata ibu " kalau waktu sehat dulu, hanya waktu sholat Bapak hanya berhenti menulis, makan dan minum bapak disuapin sama ibu Nurwinda.

Bapak saya bukan orang sastra atau semacamnya.  Tapi saya ada pak!.

Keterangan Ibu Nurwinda sudah saya baca semua. Betapa berartinya Bapak disisi anak anak dan juga Ibu. Lagi lagi  ini bukan persoalan kebanggaan tapi layaklah jika itu tlah terjadi. Bapak tlah berhasil membawa keluarga kebeberapa belahan negara bumi ini. Iri, haru dan betapa bangganya saya. 

Bapak Hamsad cepat sembuh ya!.

Semoga Alloh SWT Tuhan YME,, mengangkat semua penyakit bapak dan segera diberi kesembuhan. Bapak tidak perlu cemas lagi jika lautan tlah bapak habiskan karena tlah terpakai oleh Bapak untuk menulis. Saya yakin dengan sebuah kesungguhan air mata anak anak bapak pun akan dibaktikan untuk misi kehidupan Bapak dan semua cinta dan cita cita Bapak. 



 

No comments:

Post a Comment